1st Scientific Gathering

Halo! Apa kabar FORISMA-ers? :)
Hari Minggu 21 April 2013 yang lalu, FORISMA mengadakan acara Scientific Gathering yang pertama. Acara perdana ini dikemas dalam bentuk pertemuan di Ruang Kuliah Anatomi, dengan mengundang beberapa pembicara untuk sharing informasi seputar karya ilmiah. Pembicara pertama membahas tentang dasar-dasar pembuatan karya ilmiah, yang disampaikan oleh Ketua Forisma tahun 2011, yang akrab disapa Mas Didin. Nah, untuk memulai (maha)karya ilmiahmu, inilah beberapa tips dari beliau:
1. Cari ide ting!!
2. Ajak teman untuk berkelompok
3. Dosen pembimbing, kenalan yuk!
4. Semangat nggak ada matinya...!!
5. Biarkan rasa yang berbicara

Sepertinya cukup simple ya? Selain itu, pesan untuk peneliti muda FKUA adalah semakin banyak menulis, maka akan semakin baik tata bahasa kita. Jadi, jangan ragu untuk memulai dan berlatih terus menerus agar kita terbiasa. Kalau masih bingung, buatlah dulu konsep tulisan kita (draft), setelah itu baru direvisi kalimat dan karyanya secara global. Revisi kalimatnya sendiri bisa dari panjangnya, tanda baca, ketepatan kata, dan penggunaan subjek-predikat-objek-keterangan (SPOK). Kalimat kita sebaiknya singkat dan padat. Sudah ada gambaran? Ayo segera tuangkan ide-idemu sekarang! :D

Masih banyak tips-tips yang nggak kalah pentingnya, untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di hand-out yang dibagikan saat acara. Untuk yang kemarin belum sempat datang, silahkan hubungi kami ya...

Selanjutnya, juga ada info seputar lomba-lomba ter-update dari Kadep Litbang kita, Mas Adit. Siapkan karyamu untuk Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) di Bandung, atau Scientific Fair FK Undip di Semarang, dan tentu saja Airlangga Medical Scientific Week (AMSW) milik FK UA kita tercinta!

Materi lainnya disampaikan oleh Mas Wigit, yaitu sekilas tentang penyakit tropis. Selain itu, Mbak Fariztah dan Mas Adit juga sharing seputar ilmu yang didapat saat mengikuti beberapa simposium sebagai delegasi FORISMA, diantaranya mengenai chirrosis hati dan penyakit malaria. Memang, salah satu keuntungan menjadi anggota FORISMA adalah kita bisa dapat free pass untuk simposium seharga Rp 300.000,00 hingga jutaan rupiah. Sebagai penutup acara, adalah launching FORISMA Club Corner (FCC). Apa itu FCC? Tunggu saja, nanti akan dibahas di post-post selanjutnya :D

Oh ya, acara Scientific Gathering ini akan dilaksanakan setiap bulan lho.. Jadi, siapkan dirimu untuk SG selanjutnya!

FORISMA..
Peneliti muda, peneliti bangsa!